Sabtu, 07 Maret 2009

DARI TIDAK TAU MENJADI PIKUN

Proses penyempurnaan tubuh manusia mulai dari saat bertemunya sel telur dan sperma di dalam rahim. Sejak saat itu tubuh manusia mengalami perkembangan yang menakjubkan. Dari satu sel membelah menjadi dua sel, menjadi 4 sel, menjadi 8 sel, 16 sel, menjadi seterusnya sampai sekitar 3 triliun sel saat menjelang kelahiran. Setelah lahir terus berkembang seiring dengan bobot yang bertambah setiap 1 kg tubuh kira-kira berisi 1 triliun sel. Hingga dewasa hingga bisa memiliki 10 triliun sel. Ketima manusia masib berbentuk 1 sel sebenarnya ia sudah berjiwa dan sekaligus punya roh. Tandanya sel itu hidup dan bisa berkembang biak.
Di mana Allah menciptakan jiwa, karakternya ditempatkan di dalam untai genetiknya. Susunan genetik itulah menyimpan potensi jiwa. Fungsi jiwa seperti : Sedih, gembira, pemaaf, pemarah, penyabar, tergesa-gesa, iri, dengki, sombong, ikhlas, rendah hati, dsb.
Manusia mengalami 4 tahap kelahiran.
1. Lahir terjadi dalam rahim ibu
2. Lahir di dunia ketila masih bayi
3. Setelah kematian maka lahir masuk alam barzakh
4. Lahir keempat bakal terjadi pada hari kiamat yaitu pada hari kebangkitan
Kematian adalah tidur panjang. Beruluh tahun beratus tahun ataupun berjuta ahun.
Hal ini terasa sangat panjang karena diukur menggunakan “waktu badan”. Akan sangat berbeda jika diukur dengan menggunakan “waktu jiwa”. Waktu badan dapat disebut waktu biologis. Sedang waktu jiwa dapat disebut waktu kronologis. Wak biologis adalah waktu yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik, termasuk triliunan sel yang ada dalam tubuh kita. Sedangkan waktu kronologis adalah waktu yang menyebabkan terjadinya perubahan kwalitas jiwa.
Jiwa manusia memiliki ukuran waktu yang berbeda dengan ukuran fisik. Jiwa manusia tidak mengenal tahun atau abad. Yang dikenalnya adalah “sebentar” atau “lama”.
Itulah yang dirasakan oleh orang-orang yang jiwanya hidup di alam barzakh. Jiwa manusia di dalam barzakh tidak merasakan bilangan tahun. Mereka hanya merasakan sebentar atau lama. Kalau di alam barzakh menyenangkan maka mereka mengatakan sebentar, tetapi jika peristiwa menyengsarakan mereka bilang lama sekali.
Terbentuknya cikal bakal alam semesta itu bernama SOP KOSMOS. Di dalam sop kosmos itu Allah memasukkan 5 variabel yaitu materi, energi, ruang, waktu dan informasi. Materi adalah variable yang membentuk benda-benda. Energi adalah kekuatan yang menggerakkan benda-benda. Ruang adlaah wadahnya. Waktu adalah patokan umur alam semesta. Dan informasi adalah urutan peristiwa bakal terjadinya di dalam drama kehidupan yang menjadi isi alam semesta. Nah kelima variable inilah oleh Allah dimasukkan ked alma rumus tunggal yang disebut sebagai sunnatullah alias hukum alam yang sepenuhnya dikendalikan oleh Allah.
Allah menciptakan segala peristiwa di alam semesta ini dengan prinsip dasar keseimbangan. Tidak akan terjadi keseimbangan kalau tidak ada pasangan. Kematian pasangannya kehidupan.
Q.S. Al Infithaar (82) : 7
“Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadian, dan menjadikanmu seimbang dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu”
Ayat di atas menceritakan secara gambling tidak ada satu sudutpun alam semesta ini tidak seimbang. Termasuk di dalam badan kita. Jiwa muncul ketidakseimbangan pada suatu bagian, ia akan diimbangi oleh bagian yang lain. Yang menjadi pasangan alam semesta ini bisa bertahan milyaran tahun karena selalu dalam keadaan seimbang. Contoh : sewaktu saat dilangit luar terjadi kematian bintang-bintang maka saat itu terjadi bermunculan bintang-bintang baru yang bersinar menjadi lama terang. Atau pamusnahan materi diimbangi dengan penciptaan yang baru.
Di planet bumi pun kerusakan di bagian lain selalu diimbangi dengan mekanisme memperbaikinya lagi. Kecuali kalau kerusakan itu secara alamiah. Yang disengajak dirusak terus-menerus, bumi akan memberikan reaksi negative apabila ada pengrusakan secara disengaja.
Demikian pula pada tubuh manusia, kenapa tubuh manusia bisa bertahan sampai berpuluh tahun, karena tubuh manusia bekerja dengan system keseimbangan. Dalam ilmu kedokteran disebut system homeostasis. Kalau lapar badan minta makan. Kalau haus minta minum. Kalau diserang penyakit badan akan melawan dengan system imunitas tubuh. Kalau dingin badan akan menghangatkan diri dst. Kalau melewati batas keseimbangan maka rusaklah system homeostasisnya dan dia bakal meninggal.
Setiap organ tubuh mempunyai life-time meskipun seluruh organ tubuh diganti baru tetapi tidak bisa megnganti organ otak yang terus melemah. Pada hal otak adalah yang mengurusi fungsi organ tubuh. Otak adalah komando seluruh organ tubuh.
Q.S. Al-Ankabuut (29) : 20
“Katakanlah, berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikan bagaimana Allah menciptakan dari permulaannya kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu”.

Ayat di atas sejak saat itu selama berbulan-bulan mungkin bertahun-tahun ke depan bumi bakal mengalami proses penghancuran kehidupan. Kerusakan daratan, lautan dan atmosfer benar sangat parah dan kehidupan di muka bumi akan masuk periode ekdua adalah rehabilitasi planet bumi. Fase ini membutuhkan waktu yang lebi panjang lagi. Bisa berjuta tahun atau milyaran tahun sejak kiamat pertama. Sebagaimana Allah dulu menciptakan bumi pertama kalinya maka Allah akan mengulangi proses pembangunan bumi agar ideal kembal iuntuk munculnya kehidupan. Fase ketiga manusia dibangkitkan menghadapi pengadilan di depan Allah. Fase menghidupkan bumi dan fase menghidupkan kembali manusia dalam kurun waktu sama ketika itu hukum alam diperjalankan oleh Allah secara terbalik.
Segala yang mati menjadi hidup kembali di dalam kubur dibangkitkan kembali. Dan jiwa yang terlepas di kembalikan dalam tubuh saat-saat berbangkit yang dilanjutkan dengan hari ke pengadilan itu pun bukan waktu singkat. Saat pertengkaran antara orang-orang kafir dengan para pemain-pemainnya saat terjadinya pengadilan. Atau bahkan dengan sebab yang telah menyesatkan merka. Ternyata waktu hidup didunia hanya sebentar di banding waktu hari kebangkitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut