Sabtu, 07 Maret 2009

BUMI

Bumi terlahir sebagai anak matahari. Ketika masih membentuk awan panas atau yang disebut dengan nebula. Awan panas berpusar-pusar dengan bagian tengah yang paling panas dan semakin pinggir semakin dingin. Makin ke pinggir bertambah dingin dan mengarah pada terbentuknya padatan. Dan menjadi cikal bakalnya planet. Begitu berangsurnya terbentuknya planet- planet disekitar matahari, termasuk planet ketiga yang dinamakan bumi.

Penciptaan bumi itu tejadi dari 2 fase yaitu (1) penciptaan atmosfir dan (2) penciptaan segala isinya, ditambah dengan bawhaw bumi diciptakan dalam 2 fase. Fase yang pertama yaitu pembentukan habitat dan kawasan yang berupa daratan, gunung, lautan dan beberapa fasilator/ pendukung dasar. Dan fase kedua Allah menciptakan berbagai makhluk hidup seperti tumbuhan, binatang dan manusia.
Bumi terlahir berupa magma pijar berbentuk bola berputar dengan suhu ribuan derajat. Allah berfirman dalam al-qur’an bahwa Allah menciptakan bumi dari awan panas yang masih berupa asap.
Para astronom mulai melihat tanda-tanda dan menduga-duga waktu terjadinya kehancuran bumi. Yang jelas kehancuran kehidupan bumi itu sudah pernah melanda bumi beberapa kali secara periodik setiap 150-200 juta tahun sekali. Yang terakhir di jaman dinosaurus sekitar 200 juta tahun yang lalu.

Merkurius, palnet yang paling dekat dengan matahari yang mempunyai putaran rotasi demikian lambat hingga ada bagian yang membara karena terlalu lama menghadap matahari. Sedangkan bagian lain membeku karena terlalu lama membelakangi matahari. Atmosfer bumi mempunyai ketebalan 1000 km dan kecepatan putaran bumi 1.669 km per jam. Itu semua menyebabkan tidak terjadinya pemanasan secara berlebihan di permukaan bumi dibandingkan dengan Merkurius yang berputar sangat lambat. Sinar matahari mengandung energi yang sangat besar berupa panas, ultraviolet dan gelombang elektromagnetik, semua membahayakan manusia di bumi.
Posisi sumbu bumi miring 23,5 derajat. Hal ini menyebabkan terjadinya angin yang berfungsi mendistribusikan panas itu dalam jalur Utara – Selatan. Iklim bumi menjadi dinamis antara kutub utara dan selatan. Kadang-kadang di utara musim panas dan selatan musim dingin, dan sebaliknya.
Jika kita melihat betapa kondisi bumi telah diatur sedemikian cermat oleh Allah jarak antara matahari bumi begitu pas, kecepatan berputar bumi demikian dan juga kemiringannya.
Sinar ultraviolet sangat berguna untuk manusia jika jumlahnya proporsional. Guna membantuk terbentuknya Vitamin D dalam tubuh manusia. Allah mengatur kadar ultraviolet ini lewat lapisan atmosfer di bagian atas yang disebut ozonosfer. Lapisan ozon berfungsi untuk mengatur kadar ultraviolet agar sesuai kebutuhan manusia.
Ancaman lain dari matahari adalah elektromagnetiknya. Medan elektromagnetik yang terlalu besar akan mengacaukan system elektromagnetik yang sudah bekerja secara seimbang di dalam tubuh kita.

Grafitasi yang besar di angkasa luar menyebabkan meningkatnya aktivitas geologis di bumi. Seperti aktivitasnya gunung berapi, gempa tektonik, angin badai dan terganggunya sirkulasi hujan. Sebenarnya bumi kita ini rawan mengalami bencana dari angkasa luar.
Akan tetapi Allah, melindungi planet istimewa dengan system yang sempurna hingga sampai detik ini bumi kita ini berlangsung aman (QS. Al. Anbiyaa (21) : 32).“Dan kami jadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara.”

Matahari memancarkan gelombang elektromagnetik yang besar bisa menimbulkan kekacauan system elektromagnetik yang telah ada dalam tubuh kita. Akan tetapi Allah mengontrol kadar elektromagnetik dengan salah satu lapisan langit yang bernama megnetosfer. Bahaya medan elektromagnetik ini dari luar itu di belokkan oleh perisai magnetiik di lapisan ini.

Planet Jupiter memiliki kadar elektromagnetik sangat tinggi. Tegangan listrik pada bulan Jupiter bisa mencapai 400 ribu Volt.

Bencana Dari Perut Bumi
Inti bumi terdiri dari bola pijar yang bersuhu ribuan derajad. Bola pijar tersusun dari besi membara dengan jari-jari 1200 km. Di luar ada lelehan campuran besi dan nicel dengan ketebalan 2200 km yang berputar mengelilingi intinya. Yang sehingga menimbulkan medan magnet yang meliputi planet bumi.
Bola api raksasa itu diselimuti berbagai bebatuan yang tebal disebut mantel. Mantel itu tersusun dari bebatuan berat bercampur antara besi, magnesium dan silicon. Tebalnya sekitar 3000 km. Mantel itu terdiri 2 lapisan yaitu mantel bagian atas dan bawah yang dipisahkan oleh daerah tersusun pada kedalaman sekitar 1000 km dari permukaan bumi. Di daerah peralihan ini terbentuk panas yang sangat tinggi akibat gesekan yang meleburkan bebatuan dan terbentuknya magma. Leburan batu pijar itu waktu gunung meletus keluar yang disebut larva.
Ayat dari surat Al-Hadid (besi) ia diinterpretasikan sebagai datangnya besi dari angkasa luar ke bumi. Isinya ayat menyebutkan suatu yang dimasukkan ke dalam bumi. Keberadaan air di bumi sempat menjadi kontroversi dari mana ia berasal. Sebagaimana besi yang menjadi inti bumi, keduanya tidak ditemukan di planet-planet anggota tata surya lainnya. Teori terbaru menduga bahwa logam-logam berat seperti besi, nikel serta air bukan terbentuk di bumi, melainkan di kirim dai angkasa luar lewat batu meteor dan komet yang jatuh ke bumi, karena berat, maka logam-logam tersebut mejadi inti bumi.
Struktur bumi bisa dianalogikan dengan sebuah butir telur. Bagian paling luar adalah kulit telur itulah kerak bumi. Bagian yang lebih dalam adalah putih telur alias mantel bumi. Dan bagian paling dalam adalah kuning telur alias inti bumi.
Jadi kehidupan di muka bumi ini sangat rawan karena kita sedang berada di atas lempeng yang senantiasa bergerak.
Ada 6 lempeng besar dan beberapa yang kecil-kecil. Diantaranya lempeng Eurasia, Lempeng Australia, Lempeng Amerika, Lempeng Amerika Selatan,

Lempeng Arabia dan Lempeng Afrika. Q.S. An Naml (27) : 88.
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempat padahal ia berjalan sebagai jalannya awan”.
Q.S. Ath-Thur (52) : 10
“dan gunung-gunung itu benar-benar jalan.”
Deretan gunung-gunung itu terbentuk dari bertabrakan lempeng-lempeng tektonik. Akibat pertemuan lempeng tersebut, maka terjadilah bagian yang meninggi membentuk pegunungan. Di antaranya adalah pegunungan Himalaya. Gravitasi benda-benda langit di sekitar planet bumi juga ikut mempengaruhi aktif tidaknya gunung berapi.
Pecah dan terpisahnya lempeng-lempeng tersebut menyebabkan terjadinya patahan yang sering kali memunculkan gempa tektonik. Akibat pecahan lempeng umi bisa terbentuknya jurang-jurang terjal di daratan maupun di daerah laut. Jika di dasar laut menyebabkan munculnya tsunami beberapa saat setelah terjadinya patahan.
Q.S. An Nahl (16) : 15.
“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu dan Dia menciptakan sungai-sungai danjalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk”.
Kerusakan lapian ozon meningkatkan gas-gas rumah kaca hingga penguapan air menjadi lebih besar dari seharusnya, karena meningkatnya suhu. Dalam waktu yang bersamaan hutan-hutan mengalami penggundulan. Maka terjadilah air bah karena hutan tidak lagi sebagai fungsi penyerapan air.

Angin:
Angin terbentuk karena adanya peredaran suhu dan tekanan-tekanan di permukaan bumi. Perlu diektahui perbedaan suhu 100o Celsius antara kutub dengan katulistiwa itu bisa menyebabkan kecepatan sampak 1000 km per jam. Dan masih akan menyebabkan masalah besar buat manusia. Akan tetapi ternyata Allah mengendalikan supaya tidak terjadi badai maka Allah menciptakan gunung-gunung dan lembah-lembah sehingga angin terhalang pergerakan bebasnya dan bergerak lambat mengikuti lekuk bumi. Seandainya bumi datar, maka akan mengalami masalah besar.
Ditambah lagi adanya perbedaan suhu antara lautan dengan daratan. Daerah di atas lautan lebih cepat mengaami perobahan suhu disebabkan pemantulan sinar matahari. Pada siang hari permukaan laut cepat panas hingga angin bergerak ke daratan, sebaliknya pada malam hari udara di atas lautan sangat cepat dingin hingga angin bergerak dari darat ke lautan. Ini dimanfaatkan para nelayan, pada malam hari mencari ikan dan pada pagi hari mereka pulang.

Bencana Penyakit
Penyakit menjadi salah satu bencana manusia mulai penyakit SARS, Flu burung, AIDS dll. Ini semua terjadi karena kondisi bumi dan perilaku manusia semakin kacau. Kuncinya adalah daya tahan tubuh alias imunisasi kita sendiri. Kuncinya adalah melalui puasa dan zakat.
Penelitian terakhir dari Dr. Masaru Emoto dari Jepang membuktikan bahwa energi negative dari fikiran kita sendiri yang meresonansi organ tubuh kita hingga menjadi penyakit. Faktor luar seperti bakteri, virus, dan kuman-kuman hanyalah pelengkap.
Masaru Emoto membuat tabel hubungan antara sifat-sifat jelek dengan memecahnya penyakit dalam diri kita di antaranya menyimpulkan bahwa orang sakit lever itu ternyata disebabkan oleh sifat pemarah dan sulit memaafkan. Hati yang keras ternyata menjadi penyebab lever kita sakit dalam berbagai bentuk.
Mulai dari hepatitis sampai kangker hati. Sentakan gempa yang mencapai 9 skala richter bisa menggoyahkan bumi dan menggeser sumbu putarannya. Setelah itu maka bumi kita berputar pada sumbu yang leih miring sekitar 2,5 cm. Hal ini dikemukakan oleh Richard Gross dan kawan-kawannya para peneliti Nasa.
Lebih jauh para ahli geofisika memprediksi getaran gempa yang menyebabkan tsunami di Aceh itu mempercepat putaran planet bumi sebesar 3 mikrodetik.
Contoh:
Waktu jaman Nabi Luth, terjadi bencana karena waktu masyarakatnya rusak moralnya dan jahat di mana-mana (Homoseks) terjadi hujan batu. Jamannya Nabi Nuh terjadi banjir banding yang pernah terjadi di muka bumi dan membinasakan umat Nabi Nuh.
Bencana Kaum Aad
Kaum Aad masih saudara Nabi Nuh, karena kedurhakaan kaum ini, maka terjadi angin kencang yang beberapa hari hingga banyak gedung-gedung dan orang meninggal dunia. Kaum Aad dan kaum Tsamud di binasakan dengan hujan dan petir.
Nabi Muhammad adalah nabi yang berbudi mulia. Ini sesuai dengan garis keturunan Nabi Ibrahim dari Jalur Nabi Ismail. Nabi Ismail mempunyai ketaatan yang luar biasa. Beliau putra Nabi Ibrahim dan Siti Hajar. Putera lainnya adalah Iskak dari Sarah.
Ismail tinggal di Sekitar Mekah sedang Iskak di Palestina, Ishak melahirkan di antaranya Daun, Sulaiman, Musa dan Isa. Keturunan Nabi diutus oleh Allah untuk menundukkan bangsa Israil (Yahudi).
Tetapi apa yang terjadi, Bangsa Yahudi tidak pernah menjadi bangsa yang tunduk kepada Allah, maka Allah memindahkan risalah kenabian dari keturunan Iskak kepada keturunan Nabi Ismail yang mempunyai tipikal berbeda. Bukan Nabi yang berilmu tinggi tetapi nabi yang rendah hati dan berakhlak mulia.
Apa sebabnya bumi kritis:
1. Karena kegiatan pertambangan,
2. Kerusakan hutan.
3. Industri yang tidak wawasan lingkungan,
4. Perilaku manusia yang membabi buta.
Kita mengetahui bahwa bumi melakukan 2 macam gerakan sekaligus. Yang pertama rotasi yaitu bumi berputar pada sumbunya seperti gangsing. Hanya tidak berposisi tegak tetapi miring sekitar 23,5 derajad. Kecepatan rotasi bumi 1.669 km/jam. Gerakan kedua mengitari matahari yang disebut gerakan revolusi dengan jarak 150 juta km. Satu kali mengitari 1 tahun/365¼ hari dengan kecepatan rata-rata 107 ribu km / jam.
Putaran bumi pada porosnya sangat berpengaruh pada keseimbangan planet ini.
Bayangkan saja seperti gasing. Jika gangsi tiada keseimbangan maka gangsi akan berputar tidak karuan. Bumi tidak seperti gangsi. Bumi tersusun dari benda-benda padat, cair, lembek, dan gas sebagai penyusunnya. Bagian padat di kerak bumi, sebagian yang berupa padatan lembek berupa magma dan Lumpur. Sisanya berupa gas berupa atmosfer meliputi bumi setebal 1000 km. Maka perputaran bumi adalah keseimbangan antara berbagai material penyusunnya secara keseluruhan. Yang bergerak dahuluan gas.
Kita bayangkan sebuah mobil yang sedang bergerak kecepatan tinggi. Kita pernah merasakan getaran-getaran karena ban mobil tidak balance. Karena mungkin velgnya penyok. Mungkin bannya sudah cuwil sana-sini. Atau mungkin sudah aus secara tidak merata.
Jika demikian maka mobil anda berada dalam keadaan tidak seimbag. Maka kita harus membawa ke bengkel spooring dan balancing. Montirnya akan membuat ban luar supaya seimbang kembali dengan cara menambah timah di velgnya. Maksudnya untuk menyeimbangkan bobotnya kembali. Begitulah keadaan bumi kita. Bumi adalah benda bulat berputar dengan kecepatan 1.669 km/jam. Jika bumi tidak lagi seimbang maka terjadi getaran, supaya bumi tetap seimbang, Allah menempatkan gunung-gunung untuk menjadikan bumi berputar dalam keadaan seimbang.
Q.S. AN Nahl (16) : 15.
“Allah menciptakan gunung-gunung di bumi supaya bumi tidak goncang bersama kamu, dan Dia menciptakan sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu dapat petunjuk”.
Seandainya bumi kita hanya terjadi dari benda padat saja, maka planet kita sudah hancur berkeping-keping. Untungnya bumi kita tersusun dari material cair dan lembek. Material cair dan lembek itu yang bergerak ke sana kemari mencari keseimbangan. Magma di pusat bumi terus bergerak mencari keseimbangan dan kemudian muncul gunung berapi terdekat.

Jika pergerakan dan perpindahan arus magma itu cukup besar, maka ia akan meninggalkan ruang kosong di lapisan perut, maka akan menimbulkan patahan tektonik. Terjadilah gempa. Ujian adalah masalah yang diberikan kepada kita untu mengetahui betapa tinggi kualitas kita. Kalau kita akan naik kelas maka cobaan hampir sama dengan ujian. Kalau ujian menjurus naik kelas, kalau ada cobaan maka apakah kita bisa bertahan, sedang azab adalah siksaan.
Hanya orang yang menggunakan akalnya dan berpikir jernih, hanya mereka bakal bisa mengambil hikmahnya dari berbagai peristiwa yang terjadi di sekitarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut